Pedoman Perlindungan Anak

     Internet mungkin sudah bukan hal yang asing di telinga anak - anak di seluruh dunia, pengenalan internet pada anak mungkin akan lebih bijaksana kalau dilakukan insentif di lingkungan keluarga, tentu saja peran pendidik juga tak kalah entingnya unuk mengarahkan potensi internet ke hal yang positif.

    
Orang tua dan pendidik mungkin lebih tepak kalau diistilahkan dengan "Imigran Digital" sedang anak sendiri sebagai "Asli Digital", ini merupakan konsep dimana pendidik, orang tua dan anak sendiri paham betul akan hal itu. Secaa teknik mereka lebih mampu menguasai program dan aplikasi secara mudah dan cepat dibandingkan dengan orang tua. Permasalahan utama adalah banyak anak - anak sering mengakses internet baik di rumah, di sekolah atau di luar rumah sementara orang tua atau pendidik kurang kontrol terhadap kemauan anak yang bisa kemana mana mengakses internet di dunia maya ini.

     Disinilah peran orang tua dan pendidik sangat dibutuhkan sekali untuk membimbing dan mengarahkan agar kemauan anak dapat merjalan secara positif tanpa membelenggu atau membatasi kreatifitas dari si anak itu sendiri.Internet secara dramatis terus mengalami peningkatan pada tahun tahun belakanan ini, pelayanan baru seperti blog, Wikipedia, My space,You Tube dan game on line telah meningkatkan sambungan internet . Pengguna situs jejaring sosial seperti Facebook, Bebo, Habbo,Twitter belakangan ini menjadi sumber terbesar lalu lintas internet bagi pengguna antar web.

     Nah...lalu positifkan bagi anak anak kita...semua tergantung dari tujuan dan peran orang tua dan pendidik dalam membimbing dan mengarah kannya.Untuk lebih gamlangnya bisa di lihat di:

www.itu.int.cop
http://www.itu.int/osg/csd/cybersecurity/gca/
http://www.unicef.org/crc
http://www.itu.int/wsis/outcome/booklet/pdf